Senin, 04 Mei 2009

Legalitas

N.I.S. : 201570
Ijin Operasional : No.421.3/5619-Disdik/2007 Tanggal 1 Nopember 2007
Akreditasi : B (Baik)
Mulai berdiri : 2006/2007

7 komentar:

putri andini rahma eni mengatakan...

Sebelumnya maaf-maaf ya menurut saya SMP Perjuangan tentang kedisiplinan menurun.Dan saya juga minta jika ada kakak kelas yang menegur adik kelasnya tolong jangan terlalu dijadikan kasus

Anonim mengatakan...

benar apa yang di katakan oleh putri, smp perjuangan akhir akhir ini telah menurun kedisiplinanya. . .

Anonim mengatakan...

Bukan kedisiplinannya saja yg menurun, tetapi tingkat kecerdasannya pun sudah sangat menurun...

Anonim mengatakan...

Berdasar pengamatan, setelah membandingkan dengan SMP lain (silahkan Anda cek sendiri), ada beberapa hal yang menjadi point 'plus' SMP Perjuangan:
1. SMP Perjuangan adalah sekolah 'baru' yang berdiri tahun 2006, jauh lebih muda dibanding sekolah2 swasta di sekitarnya, namun kiprahnya 'melampaui' SMP kebanyakan, misalnya : memiliki nama harum di bidang kepramukaan tingkat kota Depok (lihat artikel dan foto kegiatan). Kiprah 'harum' SMP Perjuangan telah diakui oleh para Pembina dan Andalan di Kota Depok, khususnya Pembina dan Andalan Pancoran Mas, diakui pula oleh Ketua Kwartir Ranting Pancoran Mas, Kak Desniwati, SPd.(mudah2an beliau pun membaca tulisan ini). Ini sungguh prestasi besar mengingat SMP Perjuangan belum lagi berumur genap EMPAT TAHUN !!!
2. SMP Perjuangan menjadi satu dari sedikit sekolah yang konsisten melakukan program 'kunjungan rumah' dimana hal ini menjadi bukti bahwa SMP Perjuangan sangat serius membina anak didiknya. Berdasarkan DOKUMEN TERTULIS (fakta otentik) terbaru yang diambil pada bulan Nopember 2009, hampir 100% orang tua siswa menyatakan puas dan senang menyekolahkan anak2nya di SMP Perjuangan, dan menyatakan telah terjadi peningkatan disiplin di rumah. Berdasar data ini, dapat saya katakan bahwa semua komentator yang menyatakan SMP Perjuangan mengalami penurunan disiplin dan kecerdasan hanyalah penilaian subyektif yang tidak berdasar dan karenanya tidak bisa diterima menurut tata cara berpikir intelek. Keberadaan bukti TERTULIS penilaian Orang Tua ini lagi2 menjadi 'nilai plus' SMP Perjuangan yang tidak banyak dimiliki sekolah sederajat.
3. Dewan guru SMP Perjuangan adalah lulusan2 sekolah favorit, baik di Depok maupun di DKI Jakarta yang tentu memiliki pengalaman belajar yang lebih baik dari kebanyakan orang, termasuk pengalaman menerapkan disiplin. Lagi2 ini menjaid nilai 'plus' SMP Perjuangan.

Masih banyak hal lain yang bisa diungkapkan tentang keunggulan SMP Perjuangan yang sebenarnya masih SEUMUR JAGUNG INI.

Namun memang, para kurun 6 bulan ini kegiatan KBM SMP Perjuangan belum bisa optimal. Hal ini dikarenakan proses pembangunan dan pengembangan gedung yang belum rampung (dari jam 07.00 sd. 12.30 dipakai SD). Kepada komentator sebelumnya, coba sekali2 dibandingkan dengan beberapa sekolah lain yang sedang mengalami hal sama dengan SMP Perjuangan (kegiatan pembangunan gedung), telitilah apakah bisa sedisiplin SMP Perjuangan?

Namun TAK ADA GADING YANG TAK RETAK, kita semua paham itu.

Admin mengatakan...

Cukup lama Admin menunggu komentar yang mampu menyeimbangkan informasi tentang SMP Perjuangan. Beberapa komentar terdahulu adalah kritik cukup tajam untuk sekolah, Admin berterima kasih atas komentar super tersebut. Hari ini Admin menerima komentar terbaru tertanggal 27 Nopember 2009 yang bernada lain. Kami bersyukur bukan saja karena merasa SMP Perjuangan dibela, namun dalam wacana dialektika, memang perlu suara berbeda untuk menyeimbangkan informasi sehingga kebenaran yang sebenarnya terkuak dengan lebih utuh. Kepada penulis komentar terakhir (Bapak/Ibu? Atau OSIS? Yang jelas sepertinya tahu banyak dapur SMP Perjuangan) kamipun mengucapkan terima kasih.
Admin masih terus menunggu komentar super dari para pembaca. Wassalam.

Anonim mengatakan...

mengapa saya sering melihat siswa-siswa smp perjuangan dengan ada yg merokok dijalanan dengan menggunakan seragam sekolah...bukan beberapa orang saja, melainkan banyak sekali...

Admin mengatakan...

Teman-temanmu tidak selalu bisa mengubah kebiasaan buruknya dalam waktu singkat. Tapi kepedulianmu akan sangat membantu mereka jika kamu memberitahukan temuanmu itu kepada Bapak-Ibu guru di sekolah atau kedua Orang Tua mereka di rumah.